Amni, Destra (2014) Pengaruh Pelepasan Thermostat Therhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Mesin Toyota Kijang 5K. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_9_DESTRA_AMNI_13839_3717_2014.pdf [thumbnail of final_B1_9_DESTRA_AMNI_13839_3717_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_9_DESTRA_AMNI_13839_3717_2014.pdf
Download (2MB)
Abstract
Temperatur gas dalam ruang pembakaran bisa mencapai 2500oC, sehingga mesin memerlukan sistem pendinginan agar suhu kerja mesin tercapai pada 82o 93oC, akan tetapi over heating bisa terjadi akibat panas berlebih, kesalahan fatal yang dilakukan mekanik beberapa bengkel yaitu melepaskan thermostat agar tidak terjadi lagi over heating. Thermostat dirancang untuk mempertahankan agar temperatur cairan pendingin dalam batas yang diijinkan atau suhu mesin tetap pada suhu kerja. Thermosat berfungsi apabila temperatur air masih rendah, thermsostat menutup saluran dan by pass valve membuka. Air pendingin dipompa ke blok silinder melalui kepala silinder, selanjutnya kembali ke pompa air melalui sirkulasi by pass. Saat temperatur air pendingin menjadi tinggi, maka thermostat membuka saluran air dan by pass valve menutup. Air yang telah panas mengalir keradiator untuk didinginkan,selanjutnya melalui thermostat kembali ke pompa air.
Dilapangan, mekanik melepas thermostat pada mesin Toyota Kijang 5K karena mekanik beranggapan bahwa sesuai dengan survei di lapangan adanya over heating beberapa bengkel melepaskan thermostat yang bertujuan tidak terjadi lagi over heating dan mesin selalu dingin. Dengan dilepasnya thermostat ini tentu akan berdampak terhadap konsumsi bahan bakar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan pada tanggal 5 Juli 2014, dengan menggunakan Mesin Toyota Kijang 5K, untuk pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan pada putaran mesin 800 rpm, 1100 rpm, 1400 rpm, 1700 rpm dan 2000 rpm. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pelepasan thermostat dapat menaikkan konsumsi bahan bakar sebesar 10,05%. Perhitungan t-tes diperoleh t hitung pada RPM 800 adalah 18,929, RPM 1100 thitung adalah 12,344, RPM 1400 thitung adalah 26,695, RPM 1700 thitung adalah 26,263 dan RPM 2000 thitung adalah 21,032. Lebih besar dari pada ttabel 2,920. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya diterima dengan taraf signifikan 5%
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Thermostat, sistem pendingin mesin, konsumsi bahan bakar, over heating, eksperimen, mesin Toyota Kijang 5K |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Lailatul Husni |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 09:16 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 09:16 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22634 |