Preparasi dan Karakterisasi Komposit Karbon Aktif Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) – Tembaga (II) Oksida (CuO) sebagai Material Termoelektrik

Kebutuhan akan energi listrik terus meningkat. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif untuk menghasilkan energi listrik terbarukan salah satunya menggunakan material termoelektrik. Material termoelektrik merupakan material yang dapat digunakan untuk mengkonversi energi panas menjadi energi listrik. Pada penelitian ini material termoelektrik dibuat dari komposit karbon aktif kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.)˗CuO. Material komposit karbon aktif-CuO dibuat dengan mencampurkan berbagai perbandingan komposisi massa karbon aktif-CuO (gram). Material komposit dilakukan pengujian konduktivitas listrik, daya hantar panas dan tegangan listrik yang dihasilkan (efek Seebeck). Untuk melihat bentuk dan ukuran kristal dari material komposit dilakukan karakterisasi dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan untuk mengetahui band gap material komposit dilakukan karakterisasi dengan menggunakan UV-Diffuse Reflectance (UV-DRS). Hasil pengujian menunjukan bahwa material komposit dengan perbandingan karbon aktif dan CuO 3:7 (gram) merupakan material terbaik sebagai material termoelektrik karena memiliki nilai konduktivitas listrik yang tinggi yaitu 2,375 MΩ-.cm- dan daya hantar panas 10,85 J/s serta tegangan listrik (efek seebeck) yang tinggi 11,89 x 10-3 mV/K. Hasil karakterisasi menggunakan XRD menunjukan bahwa penambahan Karbon aktif terhadap CuO tidak merusak bentuk kristal dari CuO dan ukuran kristal (D) dan kisi kristal (d) dari material komposit yaitu 27,4320 nm dan 0,2322 nm. Hasil karakterisasi UV- DRS menunjukan bahwa band gap dari material komposit yaitu 1,23 eV. Berdasarkan hasil pengujian dan karakterisasi dapat disimpulkan bahwa material komposit karbon aktif-CuO yang dibuat dapat digunakan sebagai material termoelektrik.