Pengaruh Penambahan Zat Aditif Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Kualitas Plastik Biodegradable Berbasis Selulosa Bakteri-Polietilen Glikol (PEG) dari Air Kelapa (Cocos nucifera)

Plastik biodegradable merupakan plastik yang mudah terdegradasi oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan zat aditif virgin coconut oil pada plastik biodegradable berbasis selulosa bakteri-PEG dari air kelapa (Cocos nucifera) serta menentukan sifat fisik, mekanik, dan biodegradasi. Penelitian ini menggunakan polietilen glikol 400 14% sebagai plasticizer dengan variasi volume virgin coconut oil yaitu 2 mL, 4 mL, 6 mL, dan 8 mL.Hasil pengujian sifat fisik yang diperoleh adalah nilai persen kandungan air dan derajat penggembungan (swelling) semakin menurun seiring dengan penambahan volume virgin coconut oil. Hasil maksimum dari pengujian sifat mekanik yang diperoleh adalah pada penambahan virgin coconut oil 6 mL dengan nilai kuat tarik 71,81 MPa yang memenuhi standar SNI plastik sintetis yaitu dalam rentang 24,7–302 MPa. Nilai elastisitas yang didapat yaitu 1819,275 MPa, dan nilai elongasi 3,9%.Pada pengujian biodegradasi didapatkan hasil bahwa penguburan selama 15 hari sudah terdegradasi lebih dari 50%. Semakin banyak virgin coconut oil yang ditambahkan, kemampuan biodegradasi plastik semakin menurun, tetapi masih jauh lebih baik dibandingkan plastik dari bahan sintetis yang mencapai puluhan tahun.Pada analisis gugus fungsi dengan menggunakan FTIR ditunjukkan tidak adanya gugus fungsi baru yang terbentuk. Hasil analisis derajat kristalinitas pada plastik biodegradable didapatkan derajat kristalinitas plastik SB murni sebesar 83,75%, SBPEG sebesar 70,68%, dan SBPEG-V 6 mL sebesar 81,31%.