Pengaruh Penggunaan Campuran Bahan Bakar Premium-Etanol Terhadap Komsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang pada Motor Bensin Empat Langkah

Peningkatan jumlah penduduk dunia, pertumbuhan industry serta
kebutuhan transportasi menyebabkan bertambahnya kebutuhan dunia akan
sumber energy. Namun sumber energy fosil sebagai sumber utama bahan
bakar semakin terbatas dan disertai beberapa efek negative seperti
pencemara udara. Salah satu upaya untuk meminimalisir pencemaran
udara adalah melakukan pencampuran bensin dengan bahan bakar nabati
yaitu etanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penggunaan campuran bensin jenis premium dengan etanol terhadap
komsumsi bahan bakar dan emisi gas buang kendaraan.
Metode yang digunakan adalah eksperimen dan kendaraan yang
digunakan adalah mobil Kijang Grand tahun 1996. Campuran bahan bakar
yang digunakan bervariasi diantarnya bensin murni,E5, E7 dan E10. E5
berarti bahan bakar terdiri dari 5% etanol dan 95% bensin (premium).
Pengukuran dilakukan pada putaran 800 rpm, 1500 rpm dan 2200 rpm
dengan dua kali pengulangan.
Hasil pengujian setelah dilakukan uji-t menunjukan penggunaan
etanol sebanyak 5%, 7% dan 10% ke dalam premium tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap konsumsi bahan bakar. Dimana nilai harga thitung
untuk E5=1.0869, E7=0.3445 dan E10=0.3678 lebih kecil dari nilai
t-table=2,776 berdasarkan taraf signifikansi 5%.
Hasil pengujian emisi gas buang juga menunjukkan nilai t-hitung
pada campuran E5=0.35204 E7=0.29181, E10=0.26092 lebih kecil dari
harga t-tabel=2.776. Begitu pula hasil pengujian pada emisi gas HC.nilai thitung
pada campuran E5= 0.616043, E7=-0.00954, E10=-0.0275 lebih
kecil dari harga t-tabel=2.776. Dengan demikian disimpulkan bahwa
penggunaan etanol sebesar 5%,7% dan 10% ke dalam premium tidak
berpengaruh terhadap emisi gas CO dan HC berdasarkan uji-t pada taraf
signifikansi 5%.