Pengaruh Perbandingan Campuran Cat dengan Thinner Terhadap Daya Kilap Hasil Pengecatan Bodi Kendaraan

Cat merupakan suatu cairan yang digunakan untuk melapisi permukaan
suatu objek atau bodi kendaraan dengan tujuan memperindah bodi kendaraan,
memperkuat serta melindungi bodi kendaraan dari suatu objek. Dalam aplikasinya
cat akan di campur dengan thinner yang berfungsi untuk melarutkan atau
mengencerkan cat. Salah satu hal penting yang mempengaruhi kualitas hasil
pengecatan adalah proses pencampuran cat dengan thinner yang dilakukan dengan
angka perbandingan serta metode yang tepat. Angka perbandingan campuran cat
dengan thinner yang tidak tepat dapat menyebabkan campuran yang terlalu encer
ataupun campuran yang terlalu kental. Hal ini akan berpengaruh besar terhadap
proses pelapisan cat serta kualitas hasil pengecatan tesebut. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perbandingan campuran cat dengan
thinner terhadap daya kilap hasil pengecatan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang dilakukan
pada tanggal 19 s/d 24 Desember 2016 untuk proses pengecatan dan tanggal 5
Januari 2017 untuk proses pengujian nilai kilap hasil pengecatan. Pengujian daya
kilap dilakukan sebanyak 3 titik pengujian untuk masing-masing perbandingan
campuran, dalam penelitian ini cat yang digunakan yaitu Sikkens dan Blinken
dengan menggunakan thinner Big Gloss.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh
perbandingan campuran cat dengan thinner terhadap nilai kilap hasil pengecatan,
dan terdapat perbedaan nilai kilap pada setiap variasi perbandingan campuran
yang telah ditetapkan. Dari penelitian ini didapatkan hasil rata-rata nilai kilap dan
persentase kenaikan nilai kilap dari cat Sikkens dan Blinken. Untuk cat Sikkens
didapatkan nilai kilap terendah pada perbandingan campuran 1:1 dengan nilai
kilap 82,4 GU, sementara nilai kilap tertinggi didapatkan pada perbandingan
campuran 1:1,5 dengan nilai kilap 89,2 GU, persentase kenaikan nilai kilap pada
perbandingan 1:1,5 dengan perbandingan campuran standar perusahaan sebesar
8,3%. Untuk cat Blinken didapatkan nilai kilap terendah pada perbandingan
campuran 1:1,5 dengan nilai kilap 84,5 GU, sementara nilai kilap tertinggi
didapatkan pada perbandingan campuran 1:1,3 dengan nilai kilap 89,4 GU,
persentase kenaikan nilai kilap pada perbandingan 1:1,3 dengan perbandingan
campuran standar perusahaan sebesar 4,8%.