Alfadilah, Fandu (2022) Analisis b-Value dan Peak Ground Acceleration (PGA) di Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan Metode Likelihood Maksimum dan Rumus Empiris (Periode Data Gempa 2007-2020). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_FANDU_ALFADILAH_18034048_1505_2022.pdf [thumbnail of final_B1_6_FANDU_ALFADILAH_18034048_1505_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_FANDU_ALFADILAH_18034048_1505_2022.pdf
Download (1MB)
Abstract
Pulau Sumatera adalah salah satu pulau yang terletak pada bagian barat
Indonesia yang merupakan kawasan episentrum gempabumi. Salah satu provinsi
yang terdapat pada bagian pesisir barat pulau Sumatera bagian tengah yaitu
provinsi Sumatera Barat. Provinsi Sumatera Barat memiliki empat segmen sesar
aktif yang merupakan bagian dari zona sesar sumatera. Diantaranya, Segmen
Sumpur, Segmen Sianok, Segmen Sumani dan Segmen Suliti. Kondisi geologi
inilah yang menyebabkan sering terjadinya gempabumi di provinsi Sumatera
Barat. Semua gempabumi tersebut menimbulkan kerusakan, kerugian harta benda
dan menelan banyak korban jiwa. Proses yang menyebabkan terjadinya
gempabumi besar dan merusak di suatu wilayah dipelajari guna memahami
kondisi stress lokal tektonik dan tingkat keaktifan kegempaan. Kondisi stress
lokal tektonik dan tingkat keaktifan kegempaan dapat diketahui dengan
melakukan analisis b-value dan Peak Ground Acceleration (PGA). Tujuan
penelitian ini yaitu menentukan b-value dan Peak Ground Acceleration (PGA)
dan mengetahui peta sebarannya. Kedua nilai tersebut menjelaskan kondisi
tektonik yang berkaitan dengan stress batuan di suatu wilayah dan sebagai tingkat
keaktifan gempa.
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data gempabumi di
provinsi Sumatera Barat pada periode 2007-2020 dengan posisi geografis yaitu 3º
50' LS - 1º 20' LU dan 98º 10' - 102º 10' BT yang bersumber dari katalog National
Earthquakes Information Center U.S Geological Survey (NEIC/USGS).
Penentuan b-value dalam penelitian ini menggunakan metode likelihood
maksimum dan untuk menentukan percepatan tanah atau Peak Ground
Acceleration (PGA) menggunakan formula baru dari rumus empiris Lin and Wu.
Hasil perhitungan b-value akibat gempa yang terjadi di provinsi Sumatera
Barat tahun 2007-2020 dengan magnitudo ≥ 5 SR dan kedalaman ≤ 100 km
nilainya pada tiap-tiap wilayah berkisar antara 0.8421-1.4477. Kemudian untuk
nilai percepatan tanah maksimum nilainya berkisar antara 10.87-376.98 gal. Peta
sebaran b-value dan nilai percepatan tanah maksimum yaitu untuk b-value,
wilayah yang memiliki nilai terkecil berada pada wilayah 6, sedangkan nilai
terbesar berada pada wilayah 2. Kemudian untuk nilai percepatan tanah
maksimum berdasarkan peta, kota/kabupaten dengan nilai percepatan tanah
maksimum terbesar berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu berkisar
antara 84.11-328.17 gal, sedangkan nilai terendah berada di Kabupaten
Dharmasraya yaitu berkisar antara 10.87-35.28 gal.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 02:17 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 02:17 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22508 |