Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Kartu Tugas terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Materi Laju Reaksi Kelas XI di SMAN 2 Bukittinggi

Berdasarkan analisis SK, KD dan indikator dalam materi laju reaksi, siswadituntut untuk memahami konsep laju reaksi melalui eksperimen. Namun,penerapan metode eksperimen hanya fokus pada aspek makroskopis, sedangkanaspek mikroskopis dan simbol terabaikan. Hal ini menyebabkan siswa tidakpaham dengan konsep laju reaksi yang sebenarnya dan ini berdampak padarendahnya hasil belajar siswa. Salah satu solusi untuk memenuhi tuntutan prosespembelajaran kimia ini adalah dengan penerapan metode resitasi kartu tugas.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain RandomizedControl-Group Posstest Only Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas,yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang didapat dari uji normalitas danhomogenitas. Hasil tes akhir menunjukkan bahwa rata-rata nilai kelas eksperimenlebih tinggi dibanding kelas kontrol. Berdasarkan analisis data, didapatkan bahwakedua kelas terdistribusi normal dan bervarians homogen. Oleh sebab itu, untukmelihat signifikansi pengaruh metode, dilakukan uji-t. Pengolahan datamenunjukkan bahwa th > tt. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitianditerima dan penerapan metode resitasi kartu tugas berpengaruh secara signifikanterhadap hasil belajar siswa. Uji korelasi biserial dilakukan untuk menunjukkankorelasi antara penerapan metode resitasi kartu tugas terhadap hasil belajar siswa.Hasil uji korelasi biserial ini menunjukkan bahwa adanya korelasi positif antarapenerapan metode resitasi kartu tugas terhadap hasil belajar siswa. Untuk melihatberapa besar pengaruh penerapan metode resitasi kartu tugas terhadap hasilbelajar siswa, maka dilakukan uji determinan. Angka determinan yang didapatkanadalah sebesar 0,4489 (44,89%). Angka ini menunjukkan bahwa penerapanmetode restitasi kartu tugas berpengaruh sebesar 44,89% terhadap peningkatanhasil belajar siswa.