Hubungan Gaya BelajarSiswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Lintau Buo.

Penelitian ini berawal dari pengamatan dan observasi yang penulis lakukan saat melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) di SMK Negeri 1 Lintau Buo. Rendahnya prestasi belajar siswa kelas XI kompetensi keahlian
teknik kendaraan ringan SMK Negeri 1 Lintau Buo, tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya baik faktor eksternal maupun internal. Salah satu faktor internalnya adalah gaya belajar siswa. Gaya belajar siswa adalah bagai mana cara, kemampuan siswa untuk menyerap, mengelola, dan mengatur informasi dangan mudah. Untuk melihat hubungan dan seberapa kuat hubungan gaya belajar dengan prestasi belajar siswa maka penulis mengajukan hipotesis.Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: “Terdapat hubungan gaya belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI kompetensi keahlian teknik
kenderaan ringan di SMK Negeri 1 lintau Buo”. Penelitian ini bersifat korelasional, tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI komptensi keahlian teknik kendaraan ringan SMK Negeri 1 Lintau Buo yang berjumlah 59
orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi sebanyak 37 orang yang ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 29 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 29 November 2012. Data
gaya belajar diperoleh dari angket dalam bentuk skala likert sebanyak 60 item.Untuk uji validitas butir angket menggunakan rumus product moment dimana terdapat 44 item yang valid dan 16 item yang tidak valid, sedangkan uji
reliabilitas angket menggunakan metode Alpha Crobach dimanatingkat reliabilitas instrumen dalam kategori sangat kuat. Sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai rata-rata rapor semester genap tahun ajaran 2011/2012. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) dan untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat diuji dengan mengunakan uji t sehingga akan didapat
apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi. Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r (0,495> 0,32) dan untuk uji keberartian korelasi didapat t hitung > t (3,372>1,6905) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI kopetensikeahlian teknik kendaraan ringan di SMK
Negeri Lintau Buo.

tabel
> r
tabel