Pengaruh Proses Karbonasi Terhadap Kekerasan Sproket Imitasi Sepeda Motor.

Sproket merupakan salah satu komponen sepeda motor yang terbuat dari baja. Material baja digunakan karena sproket merupakan komponen yang mengalami kgesekan saat bekerja, dan untuk itu sproket harus terbuat dari baja yang memeliki kekerasan yang tinggi serta memiliki keuletan yang tinggi. Sproket yang di jual dipasaran memiliki kualitas yang berbeda-beda sesuai dengan kualitas baja yang digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses karbonasi terhadap kekerasan pada sproket imitasi dengan cara perlakuan panas. Karbonasi yang memiliki tujuan meningkatkan kekerasan permukaan sproket tetapi memiliki keuletan yang tinggi. Proses karbonasi dilakukan dengan media arang tempurung kelapa yang dicampur dengan energizer CaCO3 , dengan variasi waktu tahan (holding time) proses karbonasi (30 menit, 2 jam, 4 jam) dengan temperatur 900 C.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh proses karbonasi terhadap sproket imitasi dengan kondisi terkendali. Objek penelitian ini terdiri dari 4 spesimen dimana specimen I merupakan spesimen yang tidak diberi perlakuan, sementara specimen II diberi pelakuan karbonasi dengan waktu tahan 30 menit, specimen III dengan waktu tahan 2 jam, dan Spesimen IV dengan waktu tahan 4 jam, selanjutnya specimen di quenching dengan media pendingin air.
Hasil uji kekerasan setelah proses karbonasi pada waktu tahan 30 menit menunjukkan peningkatan kekerasan dengan nilai kekerasan 320,8 BHN, waktu tahan 2 jam dengan nilai kekerasan 431 BHN, dan waktu tahan 4 jam dengan nilai kekerasan 502 BHN, dibandingkan dengan kekerasan awal specimen sebelum diberi perlakuan panas sebesar 270,2 BHN .
Berdasarkan anasis di atas dapat disimpulkan bahwa sproket imitasi yang di karbonasi dengan waktu tahan 30 menit, 2 jam, dan 4 jam terjadi peningkatan kekerasan yang signifikan dimana nilai thitung yang berada diatas nilai ttabel pada taraf signifikansi 5%