Yulianda, Ari (2015) Pengaruh Penggunaan Berbagai Merek Pelumas Terhadap Tingkat Panas Engine pada Sepeda Motor Empat Langkah. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_9_ARI_YULIANDA_905_2015.pdf [thumbnail of final_B1_9_ARI_YULIANDA_905_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_9_ARI_YULIANDA_905_2015.pdf
Download (4MB)
Abstract
Peningkatan kendaraan bermotor akan berdampak pada peningkatan kebutuhan pelumas. Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh berbagai merek pelumas terhadap tingkat panas engine pada sepeda motor empat langkah.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan berbagai pelumas terhadap tingkat panas engine pada sepeda motor empat langkah. Pengujian dilakukan pada tanggal 30 Desember 2014 dengan menggunakan Honda Supra X 125 sebagai objek penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minyak pelumas yaitu Federal Oil, TOP 1, Pertamina Enduro, Shell, dan Castrol. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat panas engine dari sepeda motor Honda Supra X 125. Dan variabel kontrol dari penelitian ini adalah putaran engine (RPM) dari sepeda motor Honda Supra X 125 yaitu 1400 RPM, 2000 RPM, 2600 RPM, dan 3500 RPM. Pengujian dilakukan sebanyak 2 kali dari masing-masing pelumas dan putaran engine (RPM).
Hasil penelitian tingkat panas engine Honda Supra X 125 dari beberapa pelumas yang digunakan didapatkan rata-rata suhu engine, yaitu pada saat menggunakan pelumas Federal Oil pada putaran 1400 RPM suhu engine 103,9 0C, untuk putaran 2000 RPM suhu engine 111,9 0C, dan untuk putaran 2600 RPM suhu engine 118,85 0C, serta untuk putaran 3500 RPM suhu engine 124,95 0C. Untuk pelumas TOP 1 pada putaran 1400 RPM suhu engine 104,85 0C, untuk putaran 2000 RPM suhu engine 112,65 0C, dan untuk putaran 2600 RPM suhu engine 120,05 0C, serta untuk putaran 3500 RPM suhu engine 126,4 0C. Untuk pelumas Pertamina Enduro pada putaran 1400 RPM suhu engine 104,3 0C, untuk putaran 2000 RPM suhu engine 111,65 0C, dan untuk putaran 2600 RPM suhu engine 118,9 0C, serta untuk putaran 3500 RPM suhu engine 125,85 0C. Untuk pelumas Shell pada putaran 1400 RPM suhu engine 103,6 0C, untuk putaran 2000 RPM suhu engine 110,45 0C, dan untuk putaran 2600 RPM suhu engine 116,85 0C, serta untuk putaran 3500 RPM suhu engine 123,6 0C. Dan untuk pelumas Castrol pada putaran 1400 RPM suhu engine 104,1 0C, untuk putaran 2000 RPM suhu engine 111,55 0C, dan untuk putaran 2600 RPM suhu engine 118,85 0C, serta untuk putaran 3500 RPM suhu engine 125,35 0C.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelumas Mesin, Tingkat Panas Engine, Sepeda Motor, Metode Eksperimen |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Lailatul Husni |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 04:29 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 04:30 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22416 |