Pengaruh Penggunaan Modul Berbahasa Inggris Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Termokimia di Kelas XI SMA Negeri 10 Padang

Sebagai Sekolah Unggulan, siswa di SMA Negeri 10 Padang dituntut
untuk dapat memahami materi pembelajaran dalam bahasa Inggris. Materi
Termokimia lebih banyak menuntut siswa untuk dapat memahami fakta dan
konsep yang terdapat didalamnya. Salah satu alternatif media yang dapat
membantu siswa memahami konsep dalam bahasa Inggris adalah modul
berbahasa Inggris. Modul dilengkapi dengan gambar, bagan berwarna, concept
mapping dan berisi lembaran kegiatan siswa yang memuat uraian materi berupa
pernyataan tidak lengkap yang akan diisi siswa saat pembelajaran berlangsung,
lembaran kerja dan lembaran tes serta praktikum yang dapat digunakan untuk
memandu siswa dalam memahami dan menemukan fakta sertakonsep materi
pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh penggunaan modul
berbahasa Inggris terhadap hasil belajar siswa pada materi Termokimia di kelas
XI SMA Negeri 10 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen,
dengan rancangan “Randomized Control Group Only Design”. Populasi penelitian
ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 10 Padang tahun pelajaran 2012/2013
dengan sampel kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA4
sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes di akhir
penelitian sebanyak 15 soal objektif. Hasil uji normalitas dan homogenitas dari
kedua kelas sampel diperoleh bahwa kedua kelas sampel terdistribusi normal dan
mempunyai varians yang homogen.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa kelas yang menggunakan modul
sebagai media pembelajaran memiliki rata-rata nilai (89,96) yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas tanpa modul (80,17). Analisis data dilakukan dengan
uji-t pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung adalah 1,929. Dengan demikian
hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima pada taraf kepercayaan
95%. Hal ini disebabkan karena pembelajaran dengan menggunakan modul
mengacu pada pembelajaran konstruktivisme yang menekankan pada keaktifan
siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri. Dengan begitu siswa dapat
mengingat dengan mudah materi pembelajaran sehingga hasil belajarpun lebih
baik.