Peningkatan Perkembangan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Tradisional Kudo-kudo di Taman Kanak-kanak Bahari Padang

Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan di sekolah bahwabanyaknya anak yang kemampuan motorik kasarnya belum berkembang denganbaik dan masih rendah di Taman Kanak-kanak Bahari Padang. Hal ini disebabkankarena masih kurangnya upaya guru dan strategi pembelajaran yang tidakmenyenangkan dan kurang tepat dalam mengembangkan motorik kasar anak,kurangnya media atau alat bermain dan kurangnya pemberian permainan untukmeningkatkan perkembangan motorik kasar anak, sehingga anak tidak mampuberlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh dan meloncat dariketinggian 30-50 cm. Salah satu upaya yang diperkirakan dalam meningkatkanperkembangan motorik kasar anak dalam pembelajaran anak usia dini adalahdengan menggunakan permainan kudo-kudo dengan pelapah pisang.Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peningkatan motorikkasar anak usia dini dalam bermain kudo-kudo pada TK Bahari Padang. Penelitianini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan motorik kasar anak dalamberlari sambil melompat dan meloncat dengan bermain kudo-kudo pada anakkelompok B1 TK Bahari Padang. Manfaat bagi anak usia dini adalah agar anaklebih bersemangat dalam kegiatan motorik kasar dan peningkatan motorik kasardalam proses dan hasil belajar yang akan diperoleh.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yaitu penelitiantindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutupraktik pembelajaran di kelas. Subjek penelitian anak TK kelompok B1 di TKBahari Padang tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 15 orang yang terdiri dari 7orang murid laki-laki dan 8 orang murid perempuan. Penelitian dilakukan dalam 2siklus, hasil penelitian di setiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatankemampuan motorik kasar anak dalam permainan kudo-kudo.Dari hasi penelitian diperoleh rata-rata kemampuan motorik kasar anakdalam proses pembelajaran anak kategori mampu sebelum tindakan sangatrendah, pada siklus satu hasilnya tinggi, sedangkan pada siklus dua sangat tinggi.Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak mengalamipeningkatan dari sebelum dilakukan tindakan sampai dilakukan siklus dua. Jadi,dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan kudo-kudo dalam pembelajarandapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.