Karakterisasi Tanah Napa Menggunakan Fourier Transform-Infra Red (FT-IR)

Tanah napa merupakan tanah yang dihasilkan oleh alam, tanah ini berasal
dari bukit cubadak Kec. Situjuah Limo Nagari Kab. 50 Kota. Pada penelitian ini
telah dilakukan karakterisasi tanah napa dengan melihat bagaimana pengaruh
aktivasi dan kalsinasi tanah napa terhadap gugus fungsi yang diidentifikasi
menggunakan Fourier Transform-Infra Red (FT-IR) merk: PerkinElmer, Type :
FT-IR Spectrometer Frontier. Berdasarkan analisa komposisi kimia tanah napa
menggunakan X-Ray Fluorescence(XRF) disimpulkan bahwa tanah napa
tergolong mineral aluminasilika kelompok zeolit alam. Kemurnian yang rendah
dari zeolit alam menyebabkan pemanfaatannya yang tidak optimal dibandingkan
dengan zeolit sintetik. Dengantingkat kemurnian dan memiliki kristalinitas yang
tinggi, manfaat dan aplikasi zeolit alam dapat digunakan lebih baik dan efisien.
Pada penelitian ini telah dilakukan aktivasi kimia dan fisika tanah napa
menggunakan pelarut hirogen peroksida (10, 20 dan 30 %) dan kalsinasi pada
suhu (400, 600 dan 800oC). Tanah napa sebelum dan sesudah aktivasi serta
kalsinasi dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform-Infra Red (FT-IR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimum untuk kalsinasi tanah napa
sebelum aktivasi adalah 600oC, dan konsentrasi optimum hidrogen peroksida 20
%. Aktivasi tanah napa menggunakan hidrogen peroksida 10% dan dilanjutkan
kalsinasi pada suhu 600°C merupakan kondisi optimum yang baik untuk aktivasi
kimia fisika.