Perbandingan VO2 Max AntaraPemainSepak Bola Yang TidakPerokok Dan Perokok Di Tim Tunas MudaKabupatenMandailing Sumatera Utara

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat VO2 Max pemain
sepakbola di tim Tunas Muda Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Masalah ini diduga oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kebiasaan merokok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan VO2 Max antara pemain
sepak bola yang tidak perokok dengan yang perokok di tim Tunas Muda
Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif bersifat expost facto. Penelitian ini
dilaksanakan pada 1-30 Juli 2018 dilapangan polsek muarasipongi. Pemain yang
terdaftar dalam tim Tunas Muda berjumlah 30 pemain yang merupakan populasi
penelitian. Untuk menentukan sampel pemain yang tidak perokok dan perokok
dengan menggunakan angket sehingga didapat sampel dalam penelitian ini
berjumlah 30 pemain yang mana sebanyak 15 pemain kelompok tidak perokok
dan 15 pemain kelompok perokok. Penelitian ini menggunakan instrumen bleep
test.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan VO2 max pemain
yang tidak perokok di Tim Tunas Muda adalah 56.15 ml/kg/menit. Rata-rata
kemampuan VO2 maks pemain perokok di Tim Tunas Muda adalah 54.61
ml/kg/menit. Perbedaan rata-rata VO2 maks adalah 1.54ml/kg/menit, SD 2.27 dan
didapatkan nilai kemaknaan
α=0,020 (α <0,05) yang menunjukkan terdapat
perbedaan bermakna kemampuan VO2 maks antara pemain yang tidak perokok
dengan yang perokok di tim Tunas Muda. Hasil analisis menunjukkan bahwa
pemain perokok memiliki tingkat VO2 maks lebih rendah dibanding pemain yang
tidak perokok.