Pengaruh Penyerapan Zat Warna Rhodamine B oleh Kulit Lengkeng (Euphoria Longan Lour ) sebagai Adsorben Menggunakan Metoda Batch

Rhodamin B merupakan salah satu zat warna yang sangat berbahaya karena
bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Limbah
rhodamin B kebanyakan berasal dari limbah pabrik industri tekstil, batik dan
makanan. Biosorpsi merupakan metoda alternatif untuk mengurangi keberadaan
zat warna pada larutan dengan menggunakan biomaterial yang sering disebut
biosorben. Kulit lengkeng yang digunakan sebagai biosorben telah terbukti dapat
mengikat ion zat warna dengan adanya gugus aktif seperti: amina, hidroksil,
karbonil dan karboksil yang dapat membentuk kompleks dengan ion zat warna.
Penelitian ini menggunakan metoda batch dengan perlakuan variasi pH, ukuran
partikel, waktu kontak dan kecepatan pengadukan. Hasil penelitian dari setiap
variasi yang dilakukan didapat keadaan optimum terhadap penyerapan zat warna
rhodamin B yaitu pada: pH optimum 5 ukuran partikel 106 μm, waktu kontak 180
menit dan kecepatan pengadukan 200 rpm dengan kapasitas serapan sebesar
29,1806 mg/g. Studi isoterm adsorpsi yang dilakukan, persamaan Freundllich
menghasilkan nilai koefisien regresi yang mendekati satu (R2 = 0,9746)