Rancang Bangun Early Warning Speed Contactless Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler untuk Eco-Driving

Peningkatan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan pertumbuhan kebutuhan masyarakat akan berkendara khususnya sepeda motor. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak. Kondisi ini lama kelamaan akan berdampak buruk bagi ketersediaan energi di Indonesia. Perkembangan teknologi pada sepeda motor saat ini diharapkan dapat mendorong penghematan pemakaian bahan bakar minyak. Efisiensi pembakaran mesin sepeda motor dan juga cara berkendara mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Maka solusi dari hal ini adalah mendorong masyarakat untuk berkendara secara ekonomis atau Eco-Driving. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat Early Warning Speed Contactless pada sepeda motor Mio Sporty tahun 2010 guna mengefisiensikan konsumsi bahan bakar untuk mencapai eco-driving. Dengan memanfaatkan induksi kabel tegangan tinggi busi yang dibaca oleh antena, data pembacaan diolah menggunakan mikrokontroler sebagai jumlah putaran mesin sewaktu berkendara dan ditampilkan pada layar LCD dengan dilengkapi dengan 3 buah lampu indikator sebagai pengingat kondisi konsumsi bahan bakar boros, sedang, dan ekonomis sewaktu berkendara serta 1 buah buzzer sebagai pengingat kondisi boros konsumsi bahan bakar dan kecepatan terlalu tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan uji akurasi, uji reliabilitas, dan uji konsumsi dengan metode research and development. Dengan membandingkan hasil konsumsi bahan bakar minyak berkendara dengan menggunakan alat dan tidak menggunakan alat terhadap 5 orang pengendara, diperoleh hasil penghematan konsumsi bahan bakar minyak premium sebesar 6,4 %. Alat ini memiliki ketepatan pengukuran 99,02 % dengan tingkat ketelitian mencapai 99,1 % pada RPM 1800 sampai RPM 6800