Pengaruh Penambahan Bioaditif Serai Wangi Pada Bahan Bakar Pertalite Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Kandungan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Empat Langkah

Bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahunnya akan berdampak pada jumlah pemakaian bahan bakar minyak yang semakin meningkat. Peningkatan jumlah kendaraan juga berakibat pada polusi dari emisi gas buang yang semakin meningkat. Alternatif yang bisa mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada sepeda motor dengan cara memaksimalkan proses pembakaran pada sebuah kendaraan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang dilakukan di Workshop Teknik Otomotif, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio 113 cc. Penelitian konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang dilakukan pada putaran mesin 1500 rpm, 3000 rpm, 5500 rpm, dan sampel bahan bakar yang digunakan yaitu Pertalite murni, Pertalite ditambah 10 ml, 15 ml dan 20 ml bioaditif serai wangi. Pengambilan data penelitian dilakukan tiga kali pada tiap-tiap sampel.
Hasil penelitian menunjukan terjadinya penurunan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Pada konsumsi bahan bakar yaitu campuran 10 ml sebesar 8,67 %, campuran 15 ml sebesar 23,64 %, dan campuran 20 ml sebesar 36,9 %. Emisi gas buang CO yaitu campuran 10 ml sebesar 51 %, campuran 15 ml sebesar 24,4%, dan campuran 20 ml sebesar 68,8 %. Emisi Gas Buang HC yaitu campuran 10 ml sebesar17,3%, campuran 15 ml sebesar 23,1% dan campuran 20 ml sebesar37,8 %. Hal ini menunjukan bahwa penambahan bioaditif serai wangi berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada sepeda motor