Kurniawan, Alex Firstson (2019) Analisis Pengaruh Pemasangan Grounstrap Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_9_ALEX_FIRSISON_KURNIAWAN_1203187_2799_2019.pdf [thumbnail of final_B1_9_ALEX_FIRSISON_KURNIAWAN_1203187_2799_2019.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_9_ALEX_FIRSISON_KURNIAWAN_1203187_2799_2019.pdf
Download (1MB)
Abstract
Upaya meningkatkan performa pada sistem pengapian sepeda motor sudah banyak dilakukan, salah satunya bisa dilakukan dengan pemasangan Groundstrap pada kabel busi untuk sebagai grounding kabel busi agar tegangan api dari koil akan fokus menuju busi. Pada umunya kabel busi yang beredar dipasaran tidak memiliki sistem grounding. Salah satu fungsi dari Groundstrap ini sebagai grounding kabel busi yang akan memberi efek kapasitansi pada kabel busi dan juga sebagai stabilizer pengapian yang dihasilkan koil pengapian dan juga menyerap frekuensi liar yang terdapat pada kabel busi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mengetahui perbedaan penggunaan Groundstrap (Groundstrap Almunium dan Tembaga) terhadap karakteristik tegangan kabel busi.pengujian dilakukan sebanyak tiga kali percobaan, 4000 RPM, 6000 RPM, dan 8000 RPM. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui rata-rata dan persentase perubahannya.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan dengan menggunakan Grondstrap Tembaga mampu menurunkan gas buang CO sebesar -3,58 % penurunan. sedangkan Groundstrap Almunium mengalami kenaikan gas buang CO sebesar 4,48 %. Begitu juga dengan gas buang HC, Groundstrap Tembaga mampu menurunkan gas buang HC sebesar -4,63 % penurunan. Sedangkan Groundstrap Almunium mengalami kenaikan gas buang HC sebesar 6,66 % Maka dapat disimpulkan semakin baiknya sistem pengapian pada sebuah kendaraan maka akan semakin rendah emisi gas buang yang dikeluarkan. Pada konsumsi bahan bakar Groundstrap Tembaga mampu menurunkan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor sebesar -6,1 % penurunan. Sedangkan Groundstrap Almunium konsumsi bahan bakar menjadi meningkat sebesar 1,53 %. Dapat disimpulkan bahwa semakin baiknya sistem pengapian maka semakin baik pula pembakaran dan mengakibatkan konsumsi bahan bakar lebih irit.
Dapat ditarik kesimpulan Groundstrap Tembaga dapat lebih baik menggroundkan kabel busi dibandingkan dengan Groundstrap berbahan Almunium, ini disebabkan karena dipengaruhi oleh nilai tahanan atau hambatan yang dihasilkan penghantar listrik. Disini Groundstrap Tembaga memiliki nilai hambatan dan tahanan lebih kecil dari Almunim. Sehingga membuat konsumsi bahan bakar sedikit lebih meningkat dibandingkan standar
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Groundstrap, Kabel Busi, Emisi Gas Buang, Konsumsi Bahan Bakar. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Lailatul Husni |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 04:31 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 04:31 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22268 |