Hartono, Lilis Surya (2018) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tindakan Tidak Aman pada Mekanik Bengkel Toyota di Kota Padang Tahun 2017. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_09_LILIS_SURYA_HARTONO_1102445_225_2018.pdf [thumbnail of final_B1_09_LILIS_SURYA_HARTONO_1102445_225_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_09_LILIS_SURYA_HARTONO_1102445_225_2018.pdf
Download (3MB)
Abstract
Kecelakaan kerja di bengkel mobil semakin meningkat seiring
meningkatnya angka penjualan mobil. Bengkel otomotif terdapat kondisi yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja karena kelalaian tindakan mekanik.Bengkel Toyota sebagai merek dengan penjualan tertinggi mobil di Kota Padang mempunyai kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja yang cukup besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan tidak aman pada mekanik Bengkel Toyota di Kota Padang tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling sebanyak 59 orang responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa Mekanik bengkel Mobil Toyota Kota
Padang tahun 2017 sebagian besar memiliki umur antara 21-25 tahun yaitu sebanyak 38 orang (64,4%) dan 100% mekanik memiliki latar belakang pendidikan SMK yang sebagian besar adalah 37,3% atau 22 orang mekanik sudah bekerja selama 3 sampai 5 tahun. Berdasarkan penelitian diperoleh tingkat
pengetahuan mekanik yang kurang sebanyak 33 orang (59,9%), tingkat kelelahan mekanik yang sering adalah sebanyak 32 orang (54,2%), tingkat pengawasan perusahaan yang kurang sebanyak 19 orang (32,2%), tingkat peraturan dan kebijakan perusahaan yang kurang sebanyak 34 orang (57,6%),
tingkat pelatihan mekanik yang kurang sebanyak 26 orang (44,1%), dan mekanik yang sering melakukan tindakan tidak aman adalah sebanyak 28 orang (47,5%).Ada pengaruh antara pelatihan (P = 0,01) dengan tindakan tidak aman. Tidak ada pengaruh antara umur (P value value = 0,448), lama masa kerja (P =0,305), pengetahuan (Pvalue = 0,256), kelelahan (P
= 0,094), pengawasan (Pvalue = 1,000) dan peraturan (P
value value = 1,000) dengan tindakan tidak aman yang
dilakukan mekanik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah meningkatkan pengawasan terhadap peraturan dan kebijakan K3 perusahaan dan melakukan pelatihan kepada karyawan untuk memberikan pengetahuan mengenai K3.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 01:48 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 01:48 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22234 |