Sintesis Silika Mesopori pada Permukaan Nanopartikel Fe3O4 dari Pasir Besi dan Sodium Silikat dengan Metode Sol-Gel.

Nanopartikel Fe3O4 merupakan salah satu partikel magnetik memilikikarakteristik yang menarik seperti sifat kemagnetan, optis dan katalitiknya, sertabanyak digunakan dalam berbagai aplikasi antara lain drug delivery system(DDS), magnetic resonance imaging (MRI), dan hypertemia theraphy system.Namun, nanopartikel besi tidak stabil bila digunakan langsung sebagai katalis,hingga perlu penstabil seperti silika.Silika mesopori pada permukaan nanopartikel magnet Fe3O4 dilakukanmenggunakan campuran nanopartikel Fe3O4 dan Fe2O3 dari bahan alam pasir besiSijunjung dan Na2SiO3 dari pasir silika Sungai Nyalo dengan metode Sol-Gel.Sintesis dilakukan untuk mengkaji pengaruh pH (7; 9-10; dan 11) dengan massaNa2SiO3 2,51 gram, jumlah massa Na2SiO3 (8,78 gram; 10,92 gram; 13,05 gram)dengan pH 12-13, waktu pembentukan gel dan waktu pengendapan campurannanopartikel Fe3O4 dan Fe2O3, natrium silikat (Na2SiO3) dan surfaktanCethyltrimethylammonium bromide (CTAB) terhadap keberadaan dan ukuranFe3O4- Fe2O3@SiO2.Senyawa hasil dikarakterisasi menggunakan data XRD. Hasil pengukurandengan XRD menunjukkan keberadaan silika pada permukaan campurannanopartikel Fe3O4 dan Fe2O3 mulai teramati pada kondisi pH 9 dan 11ditunjukkan dengan adanya puncak lebar dan rendah pada 2θ = 26, penambahanNa2SiO3 untuk sintesis SiO2 pada permukaan campuran nanopartikel Fe3O4 danFe2O3 adalah 8,78 gram, yang ditandai dengan puncak 2θ : Fe3O4 (42,43); SiO2(20,84; 26,41; 59,95) yang paling tinggi dan memiliki daya tarik magnet yangkuat serta pola diffraktogram XRD sudut kecil sama dengan pola diffraktogramSiO2 tipe MCM-41 dengan ukuran pori dalam range meso. Sedangkan waktupembentukan gel dan waktu pengendapan campuran yang paling optimum adalah4 jam