Hubungan Motivasi Memasuki Program Keahlian Mesin Otomotif Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 SMK N 2 Sawahlunto

Salah satu masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor
motivasi dalam memasuki suatu program keahlian dalam suatu sekolah kejuruan.
Penelitian ini mengkaji masalah hubungan antara motivasi memasuki program
keahlian mesin otomotif dengan hasil belajar siswa kelas 1 SMK Negeri2 Sawah
Lunto. Penelitian ini bersifat korelasi, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar kekuatan hubungan antara variabel motivasi memasuki program keahlian
mesin otomotif dan variabel hasil belajar. Penyusunan kajian pustaka bertitik tolak
dari teori-teori dan hasil penelitian yang relevan, kerangka konseptual
menghasilkan rumusan hipotesis yaitu “Terdapat hubungan yang berarti antara
motivasi memasuki program keahlian mesin otomotif dengan hasil belajar siswa
kelas 1 SMK Negeri 2 Sawah Lunto.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I mesin otomotif SMK
Negeri 2 Sawah Lunto yang terdiri atas 55 orang dan sampelnya diambil sebanyak
64% dari populasi yaitu 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data terlebih
dahulu telah dilakukan uji coba kevalidan item dengan rumus product moment dan
reliabilitas (keterpercayaan item). Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis
menggunakan analisis regresi linearitas, analisis korelasi product moment. Hasil
analisis menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi memasuki program keahlian
dengan hasil belajar cenderung tinggi dengan 0,479 pada taraf signifikan 0.05
serta besarnnya hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar adalah
22,94 %.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
motivasi siswa terhadap pemilihan jurusan mesin otomotif, maka hasil belajarnya
akan tinggi pula. Hal ini diharapkan motivasi guru yang mengajar dan
membimbing siswa untuk lebih mengarahkan supaya siswa lebih bermotivasi lagi,
agar hasil belajar yang dicapai juga tinggi.