Implementasi Metode Iqra’ dan Tartil pada Pembelajaran Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Jabal-Rahmah Semen Padang

Mardani, Novia (2021) Implementasi Metode Iqra’ dan Tartil pada Pembelajaran Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Jabal-Rahmah Semen Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_07_NOVIA_MARDANI_17329083_4579_2021.pdf] Text
final_B1_07_NOVIA_MARDANI_17329083_4579_2021.pdf

Download (1MB)

Abstract

u Sosial, Universitas Negeri Padang. Peneliti mengangkat masalah tentang : bagaimana pelaksanaan metode Iqra’ dan metode Tartil serta faktor penghambat dan pendorong dari kedua metode tersebut di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Jabal-Rahmah Semen Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primernya adalah guru kelas Tamhid A dan B, santri kelas Tamhid A dan B, dan juga kepala TPQ. Sedangkan data sekundernya adalah buku, jurnal dan internet mengenai metode Iqra’ dan Tartil. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penganalisaan data dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Sedangkan teknik pengabsahan data meliputi triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan metode Iqra’ dan Tartil pada kegiatan pendahuluan dan penutup pembelajaran sama dengan kegiatan pembelajaran yang biasanya, yang mana kegiatan pendahuluannya yaitu : 1) merapikan tempat duduk, 2) berdo’a, 3) pengambilan absen, 4) menanyakan kabar santri, 5) dan murajaah hafalan. Sedangkan pada bagian penutup pembelajarannya : 1) guru menanyakan kepahaman santri, 2) guru memberikan tugas dirumah, 3) berdo’a bersama-sama, 4) santri bersalaman dengan guru. Di metode Iqra pada kegiatan intinya : 1) guru menuliskan huruf hijaiyah yang berbaris di papan tulis, 2) guru mengajarkan materi Iqra’ mulai dari jilid 1-6 (pengenalan huruf, bentuk mad, bacaan i dan u, nama-nama huruf dengan tandatandanya, tajwid, dan waqaf),3) guru membaca huruf hijaiyah secara terputusputus dan santri mengulanginya, 4) guru memberikan pertanyaan kepada santri, 5) guru memberikan apresiasi. Sedangkan metode Tartil pada bagian intinya : 1) guru memperkenalkan huruf Al-Qur’an yang belum berbaris, 2) membaca huruf dan ayat Al-Qur’an berbaris satu, 3) membaca Al-Qur’an yang bertanda mati, 4) membaca Al-Qur’an yang bertanda tasydid, 5) membaca Al-Qur’an yang berbaris dua, 6) membaca Al-Qur’an juz 30, 7) Santri Tampil satu persatu ke depan, 8) guru memberikan apresiasi. Faktor penghambat dari metode Iqra’ yaitu : 1) kelas klasikal, 2) santri yang jarang masuk kelas, 3) waktu belajar yang sedikit. Adapaun faktor pendorongnya yaitu : 1) Fasilitas memadai, 2) buku Iqra’ yang mudah ditemukan, 3) guru yang sabar dan istiqamah, 4) dorongan orang tua santri. Faktor penghambat metode Tartil yaitu : 1) santri yang belum bisa membaca huruf latin, 2) buku Tartil sulit ditemukan di toko buku, 3) tidak semua guru menguasai metode Tartil. Sedangkan faktor pendorongnya : 1) guru tegas 2) fasilitas memadai, 3) dorongan orang tua santri.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Metode Iqra’, Metode Tartil, TPQ
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Agama Islam-S1
Depositing User: Zikri Ramadhan
Date Deposited: 20 Aug 2025 04:51
Last Modified: 20 Aug 2025 04:51
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22165

Actions (login required)

View Item
View Item