Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Pada Mata Pelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika di Kelas XI TITL SMK Muhammadiyah 1 Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi, hasil dari observasi
tersebut ialah komunikasi antar guru dan siswa kurang berjalan optimal pada proses
pembelajaran sehingga berdampak kurangnya keaktifan siswa itu menjadi pasif,
guru masih menggunakan pembelajaran yang bersifat konvensional sehingga
kurangnya kesempatan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran di kelas, dan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran memahami dasar-dasar elektronika masih
rendah dikarenakan kurangnya pemahaman siswa pada materi yang diajarkan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan agar siswa memperoleh hasil belajar
yang lebih baik dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran adalah dengan
menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe ICM, strategi pembelajaran aktif tipe
ICM ini adalah strategi pengulangan yang dimaksud strategi pengulangan ini adalah
strategi yang membantu siswa mengingat apa yang dipelajari dan menguji
pengetahuan dan kemampuan terhadap yang mereka pelajari. Jenis penelitian yang
dipakai adalah eksperimen semu (quasi experimental design). Subjek dari
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TITL SMK Muhammadiyah 1 Padang
dengan jumlah siswa 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
simple random sampling sehingga terpilih TITL1 sebagai kelas eksperimen dan
TITL2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
tes hasil belajar (posttest) berupa soal objektif sebanyak 30 item yang sudah diuji
dengan validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya beda soal. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan uji beda rata-rata (uji t).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan nilai
rata-rata kelas eksperimen adalah 81,83, sedangkan pada kelas kontrol mempunyai
rata-rata 73,50. Dengan analisis uji-t diperoleh thitung sebesar 3,532 dan ttabel =
2,0189 pada taraf signifikansi 0,05, sehingga thitung> ttabel. Berdasarkan pengambilan
keputusan di atas, maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran aktif tipe ICM dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
terhadap hasil belajar MDDE.