Pengaruh Penambahan Tio2 Sebagai Agen Antibakteri pada Semen Portland dengan Metode Difusi Cakram

Semen merupakan bahan yang paling banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur sebagai bahan dasar dalam mortar, plester dan beton. Salah satu jenis semen yang paling banyak digunakan yaitu semen Portland, namun dalam kondisi lingkungan yang lembab dapat menyebabkan timbulnya bakteri pada permukaan semen yang menyebabkan masalah kesehatan, untuk itu perlu nya modifikasi semen dengan sifat antibakteri. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari TiO2 sebagai agen antibakteri pada semen Portland dengan bakteri Escherichia coli sebagai bakteri pengevaluasi. Metode difusi cakram digunakan untuk evaluasi sifat antibakteri dengan memvariasikan TiO2 pada Semen Portland sebesar 0%, 1%, 3% dan 5%, dan dilakukan dengan penyinaran UV. Disamping itu dilakukan karakterisasi TiO2 dengan menggunakan instrumen XRD untuk mengetahui struktur, kristalinitas serta ukuran TiO2 hasil sintesis, serta karakterisasi Semen-TiO2 menggunakan instrumen SEM untuk melihat morfologi permukaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semen-TiO2 dapat menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli dengan efektivitas antibakteri terbaik didapatkan pada penambahan TiO2 pada semen portland sebanyak 5% dengan penyinaran UV selama 60 menit dengan menghasillkan zona hambat sebesar 7,35 mm.