Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak melalui Alat Permainan Rumah Keong di TK Bhayangkari 10 Kabupaten Lima Puluh Kota

Kemampuan berhitung anak di TK Bhayangkari 10 Kabupaten Lima PuluhKota masih rendah.Hal ini disebabkan karena anak belum mampu membilang ataumenyebutkan bilangan 1 – 20, menghubungkan antara lambang dengan jumlahbilangan, membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda) 1 – 20.Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak pada lokal B4 TKBhayangkari 10 Kabupaten Lima Puluh Kota melalui alat permainan rumahkeong.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengansubjek penelitian TK Bhayangkari 10 Kabupaten Lima Puluh Kota pada kelas B4yang berjumlah 14 orang anak dengan menggunakan media rumah keong, tekhnikyang digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian selanjutnya diolah dengan teknik persentase.Penelitian tindakankelas ini dilakukan dalam dua siklus. Siklus pertama dilakukan 3 kali pertemuandan siklus II juga dilakukan 3 pertemuan.Hasil penelitian disetiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatankemampuan berhitung anak dari siklus I. Kemampuan berhitung anak masihrendah, hasil belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada siklus Imelalui alat permainan rumah keong terutama pada indikator mengenal konsepbilangan secara sederhana. Pada siklus II perkembangan kemampuan berhitunganak lebih meningkat serta anak mampu mengenal konsep matematika sederhanasehingga menunjukkan hasil yang meningkat, terlihat dengan tercapainyapersentase tingkat keberhasilan anak meningkat. Hal ini berarti bahwakemampuan berhitung anak melalui alat permainan rumah keong melebihiKriteria Ketuntasan Minimum (KKM).