Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Dedaunan Kering di Taman Kanak-Kanak Kemala Bhayangkari Kota Solok

Kemampuan motorik halus anak kelompok B5 di TK Kemala Bhangkari
Kota Solok masih rendah. Hal ini terlihat masih banyak anak yang belum bisa
memegang pensil dengan benar, mereka bingung untuk mengunakannya.
Pemilihan metode dan permainan yang tidak tepat oleh guru menjadi penyebab
terjadinya kondisi ini. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan motorik
halus anak melalui permainan kolase di Taman kanak-kanak Kemala Bhayangkari
Kota Solok.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research), yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B5
TK Bhayangkari Kota Solok yang berjumlah 15 orang, tahun pelajaran
2014/2015. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan
tahapan masing-masing siklus sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan dan dokumentasi, kemudian diolah dan dianalisa dengan
rumus persentase. Manfaat dari penelitian tindakan kelas ini adalah agar
kemampuan motorik halus anak melalui permainan kolase meningkat.
Hasil penelitian rata-rata persentase kemampuan motorik halus anak dapat
dilihat dari sebelum tindakan, sampai siklus II. Sebelum tindakan kemampuan
motorik halus anak masih rendah, pada siklus I mulai meningkat namun belum
mencapai KKM. Pada siklus II meningkat lagi sehingga sudah melebihi Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
melalui permainan kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak
kelompok B5 di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari Kota Solok.