Pengaruh Pemodelan Bentuk Molekul terhadap Hasil Belajar Kimia di Kelas X SMA Negeri 2 Bukittinggi.

Pemodelan bentuk molekul adalah suatu upaya untukmemvisualisasikan bentuk molekul yang tidak dapat dilihat secara langsung.Tujuan penelitian untuk menentukan pengaruh pemodelan bentuk molekulterhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 2 Bukittiggi.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancanganRandomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalahsiswa kelas X MIA yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 SMAN 2Bukittinggi. Pengambilan sampel menggunakan teknik random samplingdan diperoleh kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol dan X MIA 4 sebagaikelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tesbelajar. Rata-rata kelas yang menggunakan pemodelan bentuk molekuladalah 74 dan rata-rata kelas yang tanpa pemodelan bentuk molekul adalah68,78. Hasil uji normalitas dan homogenitas dari kedua kelas sampeldiperoleh bahwa kedua kelas sampel terdistribusi normal dan mempunyaivarians yang homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t. Uji-t padaα 0,05 diperoleh thitung = 2,162 dan ttabel = 1,67. Hasil belajar siswa denganpemodelan bentuk molekul lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajarantanpa pemodelan dalam materi bentuk molekul di SMAN 2 Bukittinggidengan uji-t pada α 0,05.