Pengembangan Metode Analisa Ion Cu²+ dan Zn2+ Menggunakan Oksin (8-hydroxiquinoline) Sebagai Pengompleks Dengan Metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

HPLC (High Performance Liquid Chromatography) merupakan teknikpemisahan campuran yang didasarkan perbedaan tingkat polaritas suatu senyawa.Ion Cu(II) dan ion Zn(II) dapat membentuk kompleks dengan oksin sehinggadapat dideteksi menggunakan detektor UV-VIS pada HPLC. Penelitian inibertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum pembentukan senyawa komplekslogam oksinat menggunakan HPLC. Hasil penelitian menunjukan bahwa senyawakompleks Cu(II)-Oksinat menghasilkan warna kuning yang memberikanabsorbansi maksimum pada panjang gelombang 411 nm, waktu pengocokanoptimum 15 menit, waktu kestabilan maksimum 10 menit, pH 3, dan konsentrasioksin maksimum 0,1 M. Untuk senyawa kompleks Zn(II)-Oksinat menghasilkanwarna kuning yang memberikan absorbansi maksimum pada panjang gelombang381 nm, waktu pengocokan optimum 5 menit, waktu kestabilan maksimum 10menit, pH 5, dan konsentrasi oksin maksimum 0,15 M. Hasil optimasi fasa gerakuntuk analisa senyawa kompleks Cu(II)-Oksinat menggunakan HPLCmenunjukan bahwa perbandingan fasa gerak ethanol:air 45:55 memberikankromatogram terbaik dibandingkan variasi fasa gerak lainnya. Persamaan regresiuntuk ion Cu(II) adalah Y=1,2158x + 0,7669 dengan R² = 0,9773. Untuk ionZn(II) pada fase gerak ethanol : air tidak terdeteksi menggunakan HPLC. NilaiLOD untuk ion Cu(II) adalah 0,57 ppm dan nilai LOQ adalah 1,91 ppm.