Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Pemeliharaan Sistem Pendinginan Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Curup

Penelitian ini berawal dari kenyataan yang dihadapi disekolah SMK Negeri 1
Curup pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan di kelas XI yaitu masih rendah nya
prestasi belajar siswa dengan jumlah tidak lulus nilai kompetensi sistem
pendinginan yaitu 33% . Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional
untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar. Penelitian
ini juga dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara minat
belajar dengan prestasi belajar pada kompetensi sistem pendinginan di SMK
Negeri 1 Curup, Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Minat belajar (X)
sebagai variabel bebas dan Prestasi belajar (Y) Sebagai variabel terikat. Populasi
yang diambil adalah siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1
Curup sebanyak 42 orang, sekaligus menjadi sampel Menurut Suharsimi (2006:134).
Untuk mengetahui Minat belajar siswa menggunakan angket sebagai instrumen
pengumpul data yang berbentuk skala likert. Untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data maka terlebih dahulu digunakan uji validitas dan realibiltas dari
angket tersebut. Dari analisa korelasi antara variabel X dan Y didapat harga rhitung
0,747 > rtabel 0,304 dan dari uji keberartian korelasi diperoleh thitung 10,68 > ttabel
1,684 pada taraf signifikansi 0,05 maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan
anatara minat belajar dengan prestasi belajar pada kompetensi sistem pendinginan
Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Curup tahun pelajaran
2011/2012. Selanjutnya hasil analisa minat belajar dengan prestasi belajar
memberikan sumbangan sebanyak 55%, berdasarkan perhitungan S = r2 . 100%
Ini berarti Minat belajar memberikan kontribusi yang baik pada pelajaran sistem
pendinginan kelas XI SMK Negeri 1 Curup