Faktor Yang Melatar Belakangi Penggunaan Shuujoshi Joseigo Oleh Tokoh Pria Dalam Anime Jujutsu Kaisen Karya Gege Akutami

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya penggunaan shuujoshi
joseigo oleh tokoh laki-laki sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja shuujoshi joseigo yang digunakan
oleh tokoh pria dalam anime jujutsu kaisen. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi penggunaan
shuujoshi joseigo oleh tokoh pria dalam anime jujutsu kaisen. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian
ini adalah tuturan yang mengandung shuujoshi joseigo yang diucapkan oleh tokoh
pria dalam anime jujutsu kaisen. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu
sendiri. Dalam penelitian ini ditemukan 20 data tentang penggunaan shuujoshi
joseigo. Shuujoshi joseigo yang ditemukan adalah: 1) no digunakan untuk
menyatakan keputusan/ketegasan atau menyampaikan kalimat berita, 2) wa
digunakan untuk melembutkan bahasa, 3) kashira digunakan untuk menyatakan
kalimat tanya, 4) wayo digunakan untuk menekankan pikiran, pendapat, dan
lainnya, 5) noyo digunakan untuk menyatakan pendapat atau pikiran dengan
lembut. Penggunaan shuujoshi joseigo dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu,
usia, uchi atau keanggotaan kelompok, status sosial dan faktor situasional.
Diantara beberapa faktor yang telah dijelaskan, faktor status sosial yang paling
sering mempengaruhi penggunaan shuujoshi joseigo oleh tokoh pria adalah 13
data temuan, faktor usia 1 data, faktor uchi atau keanggotaan kelompok 5 data,
dan faktor situasi sebanyak 7 data.