Studi Implementasi Manajemen Bengkel Berbasis 5R di Bengkel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK N 3 Solok Selatan

Penelitian ini dilatar belakangi dengan penerapan 5R di bengkel TBSM
SMK N 3 Solok Selatan belum terlaksana dengan optimal. Hal ini terlihat pada
kondisi bengkel tersebut masih berantakan, material-material tidak tersusun dan
tidak tertata dengan rapi serta peralatan dan bahan tidak diklasifikasikan
berdasarkan fungsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan serta hambatan dan cara mengatasi hambatan 5R pada
bengkel TBSM SMK N 3 Solok Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian
ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode wawancara dilakukan
pada pihak-pihak yang memiliki wewenang dan pihak yang terlibat lansung dalam
penerapan 5R dibengkel TBSM SMK N 3 Solok Selatan seperti kepala sekolah,
ketua jurusan, teknisi, guru dan peserta didik jurusan TBSM. Teknik analisis data
berupa reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pelaksanaan 5R dalam
manajemen bengkel TBSM SMK N 3 Solok Selatan sudah terlaksana dengan
baik, perencanaan pelaksanaan 5R melibatkan kepala sekolah, ketua jurusan dan
teknisi. Perencanan pelaksanaan 5R meliputi perencanaan sosialisasi 5R,
pembentukan orang yang bertanggung jawab, perencanaan manajemen sarana dan
prasarana serta perencanaan kegiatan yang mendukung kegiatan pelaksanaan 5R.
Pelaksanaan 5R sudah terlaksana dengan baik. Hal ini terbukti dari rata-rata
pelaksanaan 5R mencapai 80%. Pengawasan pelaksanaan 5R melibatkan ketua
jurusan, teknisi dan guru. Pengawasan pelaksanaan 5R berupa pemeliharaan alat
dan bahan praktik dan menjaga keselamatan peserta didik dalam kegiatan praktik