Pengaruh Penggunaan Hirdo generator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang CO dan HC Sepeda Motor Supra X

Perkembangan Teknologi dibidang Otomotif yang semakin pesat, membawa dampak yang signifikan terhadap sektor transportasi, khususnya kendaraan bermotor salah satunya sepeda motor sebagai salah satu transportasi darat. Setelah penulis melihat di lapangan, kebanyakan sepeda motor yang dipakai oleh masyarakat masih menggunakan sistem bahan bakar tipe konvensional (karburator). Supra X merupakan sepeda motor yang masih menggunakan sistem bahan bakar konvensional. Kelemahan dari sistem bahan bakar ini yaitu sulit untuk memperoleh AFR (air fuel ratio) yang sesuai disetiap putaran mesin, sehingga kecendrungan dari pemakaian sistem bahan bakar ini adalah konsumsi bahan bakar boros dan emisi gas buang yang dihasilkan tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan suatu perlakuan sehingga dari perlakuan tersebut dapat meningkatkan performa dari engine. Parameter performa suatu engine diantaranya yaitu emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan. Salah satu cara untuk meningkatkan performa engine tersebut adalah dengan memasang hirdo generator pada sepeda motor. Hirdo generator adalah alat yang dapat menghasilkan gas hidrogen dan oksigen yang nantinya akan terbakar bersama dengan bahan bakar sehingga menyempurnakan proses pembakaran dan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang berbahaya. Dari pemaparan tersebut maka dirumuskan masalah bagaimana pengaruh penggunaan hirdo generator terhadap jumlah konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang (CO, HC) pada sepeda motor Supra X? Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari pemakaian Hirdo generator terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang CO dan HC pada sepeda motor Supra X.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan pada tanggal 11 April 2014, dengan menggunakan Sepeda motor Supra X, untuk pengujian konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang, dilakukan pada putaran 1400 RPM, 1800 RPM, 2200 RPM, dan 2600 RPM. Yang mana pengujian dimulai dari sepeda motor standar kemudian dilanjutkan ke sepeda motor yang dipasang hirdo generator.
Dari hasil penelitian menggunakan hirdo generator menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan yaitu pada konsumsi bahan bakar pada putaran 1400 RPM terjadi penurunan sebesar 0,0256 L/jam, putaran 2200 RPM terjadi penurunan sebesar 0.0183 L/jam, dan putaran 2600 RPM terjadi penurunan sebesar 0.0280 L/jam. Pada putaran 1800 RPM hanya terjadi penurunan sebesar 0.0054 L/jam sehingga tidak terlalu terjadi penurunan yang signifikan. Sedangkan pada emisi CO dan HC terjadi penurunan yang signifikan pada putaran 1400, 1800, dan 2600 RPM. Namun, pada putaran 2200 belum begitu menunjukkan penurunan yang signifikan karena hanya terjadi penurunan emisi gas buang CO sebesar 0.3733 % dan HC 63.6666 ppm