Interaksi Sosial Antara Toke Bawang Pangarek Bawang di Jorong Sikaladi Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Perkerjaan sebagai Pangarek bawang merupakan perkerjaan yang
bergerak dibidang jasa yang bersifat informal. Bekerja sebagai pangarek bawang
dinilai sebagian orang tidak memiliki susunan kerja yang jelas. Namun ternyata
memiliki aturan-aturan yang telah ditetapkan dan disepakati oleh kedua belah
pihak. Ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki aktivitas lain selain mengurus
rumah, anak dan suami memilih aktivitas sampingannya yaitu sebagai Pangarek
Bawang. Pekerjaan ini dilakukan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Karena Sebagian besar masyarakat Jorong Sikaladi berprofesi sebagai
pedagang dan kebanyakan barang dagangannya berupa bawang dalam skala besar
maka mereka membutuhkan tenaga kerja untuk membersihkan bawangnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah “Untuk
mendeskripsikan interaksi sosial antara toke bawang dengan pangarek bawang
secara ekonomi dan sosial.”
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran
George C. Homans Teori ini menyatakan bahwa terjadi pertukaran dilandasi oleh
prinsip ekonomi dan elementer. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
tipe penelitian studi kasus instrinsik, dimana pemilihan informan dilakukan secara
purposive sampling dengan total informan 34 orang. Dengan uraian yaitu jumlah
toke 9 orang dan jumlah pangarek bawang 25 orang. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian ini
dilakukan dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, selanjutnya
dilakukan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa teradapat
A. Hubungan asosiati antara toke bawang dengan pangarek bawang. Hubungan
asosiatif tersebut terdiri dari, 1) hubungan kerjasama antara toke bawang dengan
pangarek bawang, 2) Hubungan silaturrahmi antara pangarek bawang dengan
toke bawang, 3) Hubungan dalam memenuhi kebutuhan hidup. B. Hubungan
disosiatif tidak terlihat antara toke bawang dengan pangarek bawang, akan tetapi
disosiatif tampak antara sesama pangarek bawang dalam mendapatkan bawang
dan upah yang lebih banyak. C. Pembagian hasil atau upah kerja yang tidak
dipengaruhi oleh naik turunnya harga bawang.