Rizka, Helsi (2013) Studi Pemanfaatan Glisin sebagai Inhibitor Korosi Baja ASSAB 760. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_6_HELSI_RIZKA_73274_3250_2014.pdf [thumbnail of B1_6_HELSI_RIZKA_73274_3250_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_6_HELSI_RIZKA_73274_3250_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Baja banyak digunakan oleh masyarakat dalam berbagai keperluan, khususnya untuk bahan bangunan, bahan kendaraan bermotor dan berbagai peralatan industri. Namun baja pun mempunyai kelemahan seperti tidak tahan terhadap korosi. Dibutuhkan cara atau metoda tertentu untuk menanggulangi korosi. Glisin sebagai salah satu asam amino sederhana yang memiliki gugus amina dan gugus karboksil diharapkan dapat menjadi inhibitor korosi dengan membentuk kompleks dengan besi sebagai penyusun utama baja. Pengukuran uji korosi dilakukan dengan menggunakan Potensiostat EDAQ 466, dengan analisa metode Tafel. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana uji korosi pada baja ASSAB 760, mengetahui bagaimana uji korosi baja ASSAB 760 pada larutan glisin dengan variasi konsentrasi dengan menggunakan metode Tafel, dan mengetahui bagaimana uji korosi baja ASSAB 760 pada larutan glisin dengan variasi konsentrasi dan penambahan larutan HCl 100 ppm dengan menggunakan metode Tafel. Dari hasil penelitian dan olah data didapatkan bahwa densitas arus korosi (Icorr) baja ASSAB 760 adalah 0,8226 μA/ cm2. Hasil dari uji korosi dalam larutan glisin dengan variasi konsentrasi adalah: Icorr konsentrasi 0,01 M adalah 0,3078 μA/ cm2, Icorr konsentrasi 0,02 M adalah 1,2989 μA/ cm2 , Icorr konsentrasi 0,03 M adalah 0,9214 μA/ cm2, dan Icorr konsentrasi 0,04 M adalah 0,1561 μA/ cm2. Dan hasil dari uji korosi dalam larutan glisin dan penambahan HCl 100 ppm dengan variasi konsentrasi adalah: Icorr konsentrasi 0,01 M adalah 0,7175 μA/ cm2, Icorr konsentrasi 0,02 M adalah 0,3349 μA/ cm2 , Icorr konsentrasi 0,03 M adalah 0,6042 μA/ cm2, dan Icorr konsentrasi 0,04 M adalah 0,5768 μA/ cm2. Dari hasil yang telah didapatkan diketahui bahwa uji korosi pada baja ASSAB 760 dapat dilakukan dengan menggunakan potensiostat EDAQ 466 dan dianalisa dengan metode Tafel, larutan glisin dengan variasi konsentrasi 0,01 M sampai 0,04 M tidak bertindak konsisten dan efektif sebagai inhibitor korosi, dan dengan penambahan HCl 100 ppm, larutan glisin dengan variasi konsentrasi 0,01 M sampai 0,04 M tidak berperan sebagai inhibitor korosi.
Kata Kunci: baja ASSAB 760, glisin, korosi, metode Tafel, potensiostat.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia-S1 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 08:43 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 08:43 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/21879 |