Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Pendekatan Inkuiri di Kelas V SD negeri 12 Sapan Kota Sawahlunto

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri 12 Sapan Kota Sawahlunto menunjukkan bahwa pembelajaran IPA masih dilaksanakan secara konvensional yaitu dalam proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah. Hal inilah yang menyebabkan siswa kurang aktif dalam belajar sehingga hasil belajar yang diperolehnya rendah. Untuk meningkatkan hasil belajar tersebut diadakanlah penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan Inkuiri.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terdiri dari dua siklus yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas V. Setiap siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil tes.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari (1) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif terjadi peningkatan dari nilai rata-rata 68 pada siklus I menjadi 86 pada siklus II, (2) pada ranah afektif meningkat dari nilai rata-rata 77,6 pada siklus I menjadi 85,8 pada siklus II dan (3) pada ranah psikomotor meningkat dari nilai rata-rata 77,5 pada siklus I menjadi 86,6 pada siklus II. Melihat hasil penelitian ini, maka penelitian tindakan kelas dalam peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan Inkuiri perlu diterapkan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.