Efek Quenching dengan Media Pendingin yang Berbeda terhadap Nilai Kekerasan Pisau Berbahan Baja SUP 9

Quenching merupakan salah satu proses perlakuan panas (heat treatment) pada logam dengan cara memanaskannya pada suhu tertentu kemudian di celupkan kedalam media cair. Proses quenching ini merupakan proses pendinginan logam secara cepat dengan mencelupkan logam panas ke media pendingin seperti air, oli, air es dan air laut. Tujuan quenching ini adalah untuk memperoleh logam yang keras, ulet, meningkatkan mampu mesin logam dan juga untuk menghilangkan tegangan sisa.
Quenching merupakan salah satu proses perlakuan panas (heat treatment) pada logam dengan cara memanaskannya pada suhu tertentu kemudian di celupkan kedalam media cair. Proses quenching ini merupakan proses pendinginan logam secara cepat dengan mencelupkan logam panas ke media pendingin seperti air, oli, air es dan air laut. Tujuan quenching ini adalah untuk memperoleh logam yang keras, ulet, meningkatkan mampu mesin logam dan juga untuk menghilangkan tegangan sisa.
Dari hasil analisa data bahwa pisau yang di quenching dengan air es memiliki rata-rata kekerasan 698,9 VHN, sedangkan airlaut memiliki kekerasan 831,0 VHN dan oli memiliki rata-rata kekerasan 459,8 VHN serta spesimen kontrol dengan kekerasana377,7 VHN. Jadi quenching dengan oli memiliki viskositas yang tinggi dan densitas yang rendah dari pendingin air es dan air laut mengakibatkan proses laju pendinginannya lambat sehingga oli pendinginan yang baik.