Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang Dengan Kemampuan Banting Kayang Atlet Gulat PPLP Sumatera Barat.

Masalah dalam penelitian ini masih rendahya kemampuan banting kayang
atlet gulat PPLP Sumatera Barat, hal ini diduga rendahnya daya ledak otot tungkai
dan kelentukan pinggang para pegulat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
seberapa besar hubungan daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang
terhadap kemampuan banting kayang atlet gulat PPLP Sumatera Barat.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional, populasi
penelitian ini seluruh atlet gulat PPLP Sumatera Barat yang berjumlah 28 orang
atlet, penarikan sampel dilakukan dengan cara teknik purposive sampling sehingga
diperoleh sampel sebanyak 20 orang atlet putra. Pengambilan data daya ledak otot
tungkai dengan menggunakan tes vertical jump, data kelentukan pinggang dengan
menggunakan tes kayang, dan data banting kayang menggunakan tes kemampuan
banting kayang selama 30 detik. Analisis data menggunakan rumus statistik berupa
uji hipotesis menggunakan korelasi sedehana dan korelasi berganda.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui : (1) terdapat hubungan yang
signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan banting kayang atlet
gulat PPLP Sumatera Barat, rhit= 0.671 > rtab = 0.444, (2) terdapat hubungan yang
signifikan
antara kelentukan pinggang dengan kemampuan banting kayang atlet
gulat PPLP Sumatera Barat, rhit= 0.672 > rtab = 0.444, (3) terdapat hubungan yang
signifikan secara bersama-sama antara daya ledak otot tungkai dan kelentukan
pinggang dengan kemampuan banting kayang atlet gulat PPLP Sumatera Barat, rhit
= 0.702 > rtab = 0.444 dan Fhit = 8.28 > Ftab = 3.59.