Perbandingan Hasil Belajar Materi Asam Basa Menggunakan Model Guided Discovery dan Guided Inquiry Learning dengan Teknik Diskusi Buzz Group

Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik tidak terlaksana secara efektif selama Covid-19, karena keterbatasan waktu yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Oleh karena itu, dilakukan proses pembelajaran
menggunakan model guided discovery dan guided inquiry dengan teknik diskusi buzz group. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar peserta didik dan mendeskripsikan miskonsepsi, materi penghambat menggunakan model guided discovery dan guided inquiry dengan teknik diskusi buzz group. Penelitian eksperimen ini menggunakan mixed method. Sampel diambil dengan teknik
random sampling, terpilih kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen 1 (guided inquiry) dan XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen 2 (guided discovery). Data penelitian meliputi data kuantitatif berupa hasil belajar yang dianalisis
menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji-t. Data kualitatif berupa miskonsepsi dan materi penghambat yang dianalisis dari jawaban peserta didik
pada soal tes diagnostik esai terstruktur kimia (SEDToC). Hasil pengolahan data diperoleh hasil belajar pada kelas eksperimen 1 (78,38) lebih tinggi dibandingkan
kelas eksperimen 2 (74,82) dan analisa uji-t yaitu 0,039. Dengan demikian dapat disimpulkan hasil belajar menggunakan model guided inquiry dan guided discovery
dengan teknik diskusi buzz group materi asam basa kelas XI IPA MAN 1 Bukittinggi berbeda secara signifikan. Hasil persentase miskonsepsi kelas eksperimen 1 sebesar 1,8% dan terdapat 4 materi yang menjadi penghambat,
persentase miskonsepsi kelas eksperimen 2 sebesar 2,8% dan terdapat 6 materi yang menjadi penghambat.