Wahyuni, Mega (2012) Pengaruh Waktu Perendaman Baja dengan Ekstrak Buah Pinang dan HCl Terhadap Laju Korosi dan Potensial Logam. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_7_MEGA HAHYUNI_84157.pdf [thumbnail of final_B1_7_MEGA HAHYUNI_84157.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_7_MEGA HAHYUNI_84157.pdf
Download (1MB)
Abstract
Ketahanan baja sangat terbatas dan rentan terhadap serangan korosi terutama dalam lingkungan asam dan air laut. Korosi tidak dapat dicegah tetapi lajunya dapat dikurangi. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi laju korosi yaitu penggunaan inhibitor organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui nilai laju korosi dengan dan tanpa penambahan inhibitor organik pada lingkungan yang korosif, mengetahui efisiensi ekstrak buah pinang sebagai inhibitor organik dalam menghambat korosi, mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah pinang terhadap potensial logam pada lingkungan yang korosif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan sampel baja ASSAB 760 yang merupakan baja karbon menengah. Perendaman baja dengan inhibitor melalui dua cara yaitu baja terlebih dahulu direndam dengan ekstrak buah pinang selama 24 jam, selanjutnya direndam dengan HCl (dengan inhibitor cara I). Baja direndam dengan HCl + ekstrak buah pinang (dengan inhibitor cara II). Variabel bebas adalah variasi waktu perendaman. Variabel terikat diantaranya laju korosi, efisiensi inhibitor, potensial. Variabel kontrol diantaranya jenis baja yang digunakan, konsentasi HCl, konsentrasi inhibitor dan suhu. Dengan menggunakan metoda kehilangan berat (Weight Loss) didapatkan laju korosi dan efisiensi inhibitor. Potensial logam didapatkan dengan pengukuran langsung.
Dari hasil penelitian didapatkan perendaman baja dengan inhibitor cara I pada lingkungan asam memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada perendaman dengan inhibitor cara II. Dari keseluruhan hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak buah pinang merupakan inhibitor korosi yang efektif untuk baja di lingkungan asam, karena dapat menghambat laju korosi dengan efisiensi sebesar 61.31% - 74.56% pada perendaman 12 jam, 24 jam dan 36 jam. Begitu juga dengan nilai rata-rata potensial logam tertinggi pada perendaman cara I 0.32 volt, terendah 0.014. Pada perendaman cara II rata-rata potensial logam tertinggi 0.31 volt, terendah 0.07 volt. Begitu juga dengan nilai rata-rata potensial logam tertinggi pada perendaman cara I 0.32 volt, terendah 0.014. Pada perendaman cara II rata-rata potensial logam tertinggi 0.31 volt, terendah 0.07 volt.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Baja Karbon , Menengah, Ekstrak Buah Pinang, Inhibitor Organik, Metoda kehilangan berat, Waktu perendaman. |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Riska Monita Yanti |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 08:32 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 08:32 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/21788 |