Analisis Kandungan Mangan (Mn) dan Seng (Zn) dalam Bijih Mangan di Manggani Kabupaten Lima Puluh Kota secara Spektrofotometri Serapan Atom

Bumi terdiri dari beberapa lapisan penyusun, salah satu diantaranya adalah kerak bumi yang merupakan lapisan terluar dari bumi. Kerak bumi tersusun dari bahan-bahan mineral padat yang disebut batuan. Dalam batuan banyak terkandung mineral-mineral yang sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari, seperti batuan bijih mangan yang di dalamya banyak terkandung mineral penting, seperti mangan, besi, magnesium, seng, dan lain sebagainya. Telah dilakukan penelitian tentang analisa kandungan mangan dan seng pada bijih mangan yang berasal dari daerah Manggani Kecamatan Suliki- Gunung Mas Kabupaten Lima Puluh Kota secara Spektrofotometri Serapan Atom menggunakan metode destruksi basah. Untuk mengetahui kandungan maksimal mangan dan seng dalam sampel, maka dilakukan variasi pelarut yaitu HNO3 , HCl, serta aquaregia dan variasi ukuran partikel yakni 63 µm, 75 µm dan 90 µm. Hasil analisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom di Laboratorium Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas, kandungan mangan dan seng tertinggi didapat pada ukuran partikel 63 µm dengan pelarut aquaregia yakni 53,57 % untuk mangan dan 0,23 % untuk seng. Untuk mengetahui konsentrasi maksimum pelarut aquaregia yang menghasilkan mangan dan seng maksimal, maka dilakukan variasi konsentrasi pelarut aquaregia, yaitu pekat, 1,2 kali pengenceran dan 1,5 kali pengenceran. Hasil analisis menggunakan Spektrofotometer Serapa Atom di Laboratorium Kopertis, kandungan mangan dan seng maksimum didapat pada larutan aquaregia dengan konsentrasi pekat yakni 49,60 % untuk mangan dan 0,32 % untuk seng.