Pembuatan dan Karakterisasi Selulosa Bakterial dari Filtrat Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas(L.))

Telah dilakukan penelitian pengaruh konsentrasi media perendam NaOH dan NH4OH pada suhu kamar dan suhu 85°C terhadap sifat fisik dan struktur selulosa bakterial dengan penambahan gula (SBG) dan selulosa bakterial tanpa penambahan gula (SBTG) ubi jalar merah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi NaOH baik suhu kamar maupun suhu 85°C mempengaruhi sifat fisik dan struktur SB, sedangkan NH4OH tidak signifikan mempengaruhi perubahan sifat fisik dan strukturnya. Ketebalan SBG dan SBTG setelah direndam mengalami penurunan. Pada konsentrasi NaOH 20% mempengaruhi persentase kadar air dan persentase derajat penggembungan (swelling). Persentase kadar air SBTG lebih besar dibandingkan dengan SBG. Persentase swelling SBG lebih besar dibandingkan SBTG. Berdasarkan hasil analisis FTIR, menunjukkan bahwa gugus fungsi yang terdapat pada SB sama dengan gugus fungsi selulosa. Dari data XRD, menunjukkan derajat kristalinitas SBTG lebih besar dibandingkan SBG ubi jalar merah. Pada konsentrasi NaOH 20% pada suhu kamar dapat berubah struktur selulosa I menjadi selulosa II, sedangkan dengan NH4OH tidak menyebabkan perubahan struktur selulosa I