Peningkatan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Memanjat, Bergantung, dan Berayun di Taman Kanak-Kanak Pembina Kecamatan Kubung Kabupaten Solok

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anakbelum berkembang secara optimal, seperti anak tidak seimbang dalam berjalan,tangan anak tidak kuat dalam memegang, dan tangan anak kaku dalam menangkapbola. Hal ini disebabkan kurangnya permainan yang dapat menstimulasiperkembangan motorik kasar anak. Tujuan penelitian ini adalah melalui permainanmemanjat, bergantung dan berayun diharapkan menjadi salah satu alternatifpermainan yang disenangi anak dan dapat meningkatkan motorik kasar anak.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitiananak kelas B3 TK Pembina Kecamatan Kubung Kabupaten Solok tahun ajaran2011/2012 sebanyak 15 orang yang terdiri dari 8 orang anak laki-laki dan 7 oranganak perempuan. Data diperoleh dari hasil observasi yang dianalisis denganpersentase. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklusdilakukan tiga kali pertemuan.Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I kemampuan motorik kasar anakpada umumnya masih terlihat belum mampu sesuai dengan persentase tingkatkeberhasilan dan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II kemampuan motorik anaklebih meningkat serta menunjukkan hasil yang positif terlihat dari persentase tingkatkeberhasilan untuk setiap indikatornya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwapermainan memanjat, bergantung dan berayun dari siklus I ke siklus II mengalamipeningkatan. Hal ini membuktikan bahwa permainan memanjat, bergantung danberayun dapat meningkatkan motorik kasar anak di TK Pembina Kecamatan KubungKabupaten Solok.