Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas VI SD Negeri 50 Kuranji Kota Padang

Skripsi ini dilatarbelakangi pengalaman penulis dalam proses pembelajaran IPA di kelas VI SDN 50 Kuranji Kec. Kuranji Kota Padang guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah, kurang mengaktifkan siswa, jarang melakukan percobaan atau praktek langsung tentang materi pembelajaran IPA. Guru tidak memotivasi siswa untuk dapat terlibat langsung dengan melaksanakan eksperimen, bertanya dan berpendapat. Siswa cendrung pasif dan bertindak sebagai pendengar saja, sehingga siswa sulit dalam memahami pelajaran dan hasil belajar siswa jadi rendah.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VI SDN 50 Kuranji Padang yang terdiri dari 24 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar tes, lembar observasi dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Terlihat dari pencapaian rata-rata perencanaan pembelajaran meningkat dari 69,65% dengan kualifikasi cukup pada siklus I meningkat menjadi 94,64% dengan kualifikasi sangat baik pada siklus II. Rata-rata pelaksanaan pembelajaran dari aspek guru meningkat dari 71,25% dengan kualifikasi cukup pada siklus I meningkat menjadi 90,25% dengan kualifikasi sangat baik pada siklus II. Rata-rata nilai pelaksanaan pembelajaran dari aspek siswa meningkat dari 67,06% pada siklus I menjadi 89,77% pada siklus II. Sedangkan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari rata-rata hasil belajar siswa 66,63 pada siklus I menjadi 77,87 pada siklus II.