Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kemampuan Tendangan Lurus Atlet Perguruan Silat Kumango

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi penulis temui di lapangan, atlet perguruan pencak silat Kumango dalam pertandingan, teknik tendangan lurus atlet mudah ditangkap bahkan jarang mendapatkan poin,tendangan atlet tidak efisien dan sangat mudah ditangkap kemudian dijatuhkan oleh lawan dan tendangan lurus atlet dalam pertandingan pencak silat masih rendah dan karena itulah atlet jarang meraih kemenangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan daya ledak otot tungkai dengan tendangan lurus Atlet perguruan pencak silat Kumango. Jenis penelitian adalah korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan tendangan lurus. Penelitian dilaksanakan di Perguruan Silat Kumango Batusangkar. Populasi dalam penelitian ini adalah perguruan pencak silat Kumango yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik purposive samping, maka sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yaitu atlet laki-laki saja. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan Standing broat jump dan Tendangan lurus selama 15 detik. Data yang diperoleh dianalisis dengan product moment sederhana. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan tendangan lurus perguruan pencak silat Kumango, ditandai dengan hasil yang diperoleh rhitung 0,652 > rtabel 0,444, berarti Ho ditolak dan Ha diterima.