Pengembangan Bahan Ajar Kimia dalam Bentuk Modul Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Materi Minyak Bumi Kelas XI SMA/MA

Pendekatan saintifik merupakan salah satu esensi kurikulum 2013. Pendekatan ini menekankan siswa dalam mengenal dan memahami materi pelajaran tidak bergantung informasi dari guru, sehingga siswa belajar mandiri dalam menemukan konsep. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mengimplementasikan pendekatan ini dengan menyiapkan bahan ajar seperti modul. Modul memberi kesempatan siswa dalam belajar mandiri, dan mengurangi peran guru sebagai fasilitator. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan bahan ajar kimia dalam bentuk modul berbasis pendekatan saintifik untuk materi minyak bumi dan mengungkapkan tingkat validitas dan praktikalitas
dari modul yang dihasilkan. Penelian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan modul ini menggunakan tahapan model 4-D (four D models) yaitu (1) define (pendefinisian), (2) design
(perancangan), (3) develop (pengembangan) dan (4) disseminate (penyebaran).Penelitian ini dibatasi sampai tahap pengembangan. Instrumen yang digunakan
berupa angket validitas dan praktikalitas. Modul yang dikembangkan divalidasi oleh 5 validator (3 dosen kimia dan 2 guru kimia ) dan dilakukan uji praktikalitas oleh 1 guru kimia SMAN 1 Solok, 1 guru kimia SMAN 9 Padang dan 25 siswa XII IPA SMAN 1 Solok. Berdasarkan hasil uji validitas diperoleh nilai rata-rata momen kappa sebesar 0,86 dengan kategori kevalidan sangat tinggi, sedangkan
uji praktikalitas pada guru dan siswa diperoleh nilai rata-rata momen kappa berturut-turut sebesar 0,93 dan 0,83 dengan kategori kepraktisan sangat tinggi.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar kimia dalam
bentuk modul berbasis pendekatan saintifik untuk materi minyak bumi ini sangat valid dan praktis, sehingga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran kimia di SMA/MA.