Peningkatan Keterampilan Siswa Membuat Kerajinan Meronce dengan Model Pembelajaran Langsung di Kelas V SDN 32 Tanjung Beringin Lubuk Sikaping Pasaman

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa pembelajaran meronce di kelas V belum berjalan optimal dan siswa seringkali diminta membuat roncean tanpa diberikan contoh terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan keterampilan siswa rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan model pembelajaran langsung. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan siswa membuat kerajinan meronce dengan model pembelajaran langsung di kelas V SDN 32 Tanjung Beringin Lubuk Sikaping Pasaman.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitiannya guru dan siswa kelas V SDN 32 Tanjung Beringin Lubuk Sikaping Pasaman yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan pengolahan data menggunakan teknik persentase.
Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran langsung membantu peningkatan keterampilan siswa. Hasil penilaian keterampilan siswa terbukti mengalami peningkatan dimana rata-rata siklus I sebesar 72,7 naik menjadi 81,2 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan siswa membuat kerajinan meronce di kelas V SDN 32 Tanjung Beringin Lubuk Sikaping Pasaman.