Kegiatan Bermain Peran Dalam Pengembangan Kemampuan Bahasa Anak Di KB-TK Islam Nibras Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang dihadapi di lapangan bahwa anak memiliki perkembangan kemampuan bahasa yang kurang optimal. Pembelajaran yang dilakukan guru belum dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Kondisi
ini mungkin di sebabkan anak kurang termotivasi melakukan kegiatan pembelajaran, metode bermain peran yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran kurang menarik bagi anak sehingga anak kurang antusias dalam melakukan kegiatan
pembelajaran Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada kelompok B di KB-TK Islam Nibras
Padang. Pada penelitian ini instrumen penelitian yang dilakukan adalah melalui 1) Pedoman observasi, yang berisi indikator-indikator yang telah disusun secara sistematis.
2) Pedoman wawancara, yang berisi berbagai pertanyaan yang ditujukan kepada informan atau guru kelas. 3) Dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu: reduksi data,
penyajian data, verifikasi Hasil penelitian ini dapat di lihat dalam pembahasan yaitu mengenai kegiatan bermain peran dalam pengembangan kemampuan bahasa anak. Bahwasanya kegiatan bermain peran memiliki peranan dalam pengembangan kemampuan bahasa anak dengan ada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang baik dari guru dan juga adanya
rangsangan dari guru dalam rangka pengembangan bahasa anak. Seluruh proses kegiatan bermain peran dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan memerlukan kemampuan bahasa
yang dimiliki oleh agar kegiatan bermain peran berjalan dengan lancar. Tetapi jika permainan dilakukan secara individu maka perkembangan kemampuan bahasa anak
kurang terlihat karena tidak adanya interaksi dengan teman lain dan tentunya anak akan kurang termotivasi untuk berdialog atau berbicara.