Pengembangan Modul Ikatan Kimia Berbasis Discovery Learning untuk Kelas X SMA/MA

Ikatan kimia merupakan materi kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dipelajari pada kelas X semester 1. Untuk memahami materi ini diperlukan suatu bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang dapat membuat siswa belajar secara mandiri. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan adalah modul berbasis discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul ikatan kimia berbasis discovery learning yang valid dan praktis. Penelitian
ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu (1) define (tahap pendefinisian), (2) design (tahap perancangan), (3) develop
(tahap pengembangan) dan (4) disseminate (tahap penyebaran). Penelitian ini dibatasi sampai tahap pengembangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dalam bentuk lembar validitas dan praktikalitas. Lembar validitas diisi oleh 5 orang dosen kimia dan 2 orang guru kimia. Lembar raktikalitas diisi oleh 3 orang guru kimia dan 30 orang siswa kelas X SMAN 3 Padang. Dari hasil uji validitas diperoleh nilai rata-rata momen kappa sebesar 0,78 dengan kategori kevalidan tinggi. Hasil uji praktikalitas pada siswa diperoleh nilai rata-rata momen kappa sebesar 0,70 dengan kategori kepraktisan tinggi, sedangkan pada
guru diperoleh sebesar 0,65 dengan kategori kepraktisan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul ikatan kimia berbasis discovery learning ini valid dan praktis, sehingga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran kimia kelas X di SMA/MA.