Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Kelas X di SMA Pembangunan Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dalam pembelajaran kimia siswa. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar adalah kurangnya aktivitas siswa dalam belajar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alternatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Salah satunya adalah penerapan strategi belajar aktif tipe ICM. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penerapan strategi belajar aktif tipe ICM pada pembelajaran larutan elektrolit dan nonelektrolit terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA Pembangunan Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Pembangunan Padang tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian diambil dengan teknik Cluster Sampling dan terpilih kelas X.E sebagai kelas eksperimen dan kelas X.A sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan kelas eksperimen dengan penerapan strategi belajar aktif tipe ICM memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 77,83 dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional sebesar 74,03. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terhadap hasil tes akhir kedua kelas sampel didapatkan bahwa kedua kelas sampel terdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, sehingga untuk menguji hipotesis digunakan uji-t. Setelah dilakukan uji-t pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung = 1,71 dan ttabel = 1,67. Hal ini berarti thitung > ttabel, maka hipotesis penelitian diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan penerapan strategi belajar aktif tipe ICM lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.