Analisis Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Menurut Para Ahli

Pembelajaran pada kurikulum 2013 diaktualisasikan dengan berbagai pendekatan, salah satunya yaitu pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik memuat langkah-langkah yang didesain agar peserta didik terlibat langsung dalam menemukan hingga mengomunikasikan temuan dalam pembelajaran. Sementara itu, salah satu permasalahan pokok dalam langkah-langkah pendekatan saintifik adalah kurang optimalnya penerapan langkah-langkah pembelajaran yang ditandai oleh rendahnya capaian hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Oleh sebab itu, tujuan analisis permasalahan dalam penelitian ini mendeskripsikan masalah dalam penerapan langkah-langkah pendekatan saintifik pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar dan memaparkan langkah-langkah pendekatan saintifik pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar menurut para ahli.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur (library research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan sebelum maupun selama penelitian berlangsung menggunakan metode dokumentasi dan studi literatur dengan melakukan studi terhadap literatur yang relevan maupun hasil penelitian terdahulu. Data hasil penelusuran melalui Google Scholar, DOAJ, Sagepub, dan ResearchGate dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Dalam pelaksanaannya peneliti akan menganalisis data yang dimulai dari kegiatan memilih, membandingkan, menggabungkan dan memilah berbagai pengertian hingga ditemukan yang data relevan dengan rumusan masalah pada penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan langkah-langkah atau tahapan-tahapan kegiatan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar sangat efektif digunakan pada kurikulum 2013 karena sesuai dengan tuntutan kurikulum, yakni menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran (student centered), lebih aktif dalam pembelajaran, menjadi berani mengemukakan pendapat, meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan dengan pembelajaran penemuan materi akan lebih dapat tersimpan lama dalam memori peserta didik.